Tak segala ibu sesudah melahirkan, memproduksi Air Susu Ibu yang cukup untuk bayinya. Ketika seorang ibu yang baru saja melahirkan rupanya tak memproduksi cukup ASI, tentu saja ibu akan cemas apakah bayi menerima cukup ASI atau tidak. Ibu yang ternyata memproduksi Air Susu Ibu tidak dalam jumlah besar kemudian beralih pada susu formula. Walaupun makanan utama bayi baru lahir yakni ASI. ASI patut dikasih secara eksklusif pada enam bulan pertama supaya manfaat ASI bisa dinikmati dalam jangka waktu yang panjang. Dengan rutin memberikan Air Susu Ibu pada enam bulan pertama kelahiran juga akan meminimalisir adanya alergi karena Air Susu Ibu juga berperan membantu meningkatkan kekuatan tubuh sebab mengandung zat antibodi.

Anda ialah salah satu dari sekian ibu yang tak memproduksi ASI dalam jumlah cukup? Jangan terburu-buru untuk memberikan susu formula pada bayi Anda. Buktinya, Anda bisa Memperlancar ASI Anda secara natural. Wah, kok bisa? Bagaimana caranya? Simak saja lantas sistem Memperbanyak Air Susu Ibu di bawah ini.

1. Memijat payudara
Melakukan pemijatan yang benar pada payudara akan membuat produksi ASI meningkat. Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan Air Susu Ibu.

2. Memompa ASI
Cara Memperbanyak ASI berikutnya adalah dengan memompa payudara. Bisa ini berguna supaya payudara selalu terstimulasi untuk memproduksi ASI.

3. Jangan berhenti menyusui
Padahal Anda merasa bahwa produksi ASI Anda sedikit, jangan stop menyusui sekalipun. Dengan terus rajin dan tetap menyusui, hal hal yang demikian akan menstimulasi payudara untuk memproduksi ASI. Jangan lupa untuk menyusui menggunakan kedua payudara secara bergantian.

4. Skin to skin nurse
Dikala menyusui, usahakan sesering mungkin kulit ibu bersua dengan kulit bayi, atau kulit ibu dan bayi saling bersentuhan. Jangan menghambat kulit dengan kain, bagus itu t-shirt maupun bra. Selain juga bayi, biarkan bayi cuma dalam keadaan menggunakan popok. Apabila menstimulus produksi Air Susu Ibu, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak.

5. Ciptakan suasana yang hening saat menyusui
Bayi memang sungguh-sungguh sensitif dikarenakan mempunyai indera pendengaran yang matang. Bayi akan terganggu ketika menyusui dikala ada bunyi berisik yang terdengar. Dengan suasana yang hening, bayi akan rileks sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau malahan menyusu hingga tertidur.

6. Biarkan bayi menyusu selama yang dia inginkan
Jangan pernah sekalipun ibu menghentikan bayi yang sedang menyusui. Ketika memang ada situasi tiba-tiba, seperti ada tetamu, cukup tutupi bayi dengan kain lalu sambut tetamu. Ibu sebaiknya tidak panik dan tergesa-gesa ketika ada situasi genting dan bayi masih menyusui agar tidak mengganggu bayi. Saat bayi sudah kekenyangan, dia akan stop menyusu dengan sendirinya.

7. Menyusui tiap 2-3 jam
Jadwal menyusui yang teratur akan semakin merangsang produksi Air Susu Ibu. Malahan dikala bayi baru lahir. Bayi baru lahir biasanya minum ASI hingga 12 kali dalam sehari. Berikanlah Air Susu Ibu tiap 2-3 jam, pun ketika bayi sedang tidur. Bisa ini supaya nutrisi bayi tercukupi.

8. Jangan memakai dot atau botol
Selama 6 bulan pertama bayi, menyusui wajib menjadi satu-satunya cara bayi mendapat asupan makanan dan minumannya. Memiliki ketika Anda sudah memompa susu sampai berbotol-botol. Dengan menerapkan dot, bayi akan mengalami bingung manakah yang adalah puting ibu, apalagi aliran dot atau botol lebih lancar dan pesat. Dikala-bisa bayi akan menolak disusui lantas oleh ibu. Bisa ini akan membuat produksi ASI berkurang malahan hingga berhenti.

9. Menstabilkan emosionil
bayi memang membutuhkan kekuatan ekstra, apalagi bila ibu perlu menjalankan banyak tugas lainnya, bagus tugas sebagai ibu rumah tangga ataupun yang berkarir. Saat Anda merasa stres, hal ini akan membikin produksi ASI terganggu karena hormon dalam tubuh terguncang. Ibu bisa minta bantu pada pasangan atau keluarga untuk mengurus kebutuhan sehari-hari dan teman kerja untuk mengurus kerjaan Anda.

10. Mencukupkan waktu tidur
Terkesan mustahil memang apalagi bayi memang kerap bangun tiba-tiba. Atur jadwal tidur Anda. Misal, dikala bayi tidur karenanya ibu juga turut tidur. Saat juga dengan mengurangi aktivitas di dalam ataupun luar rumah.